Tipe Penyendiri (Intrapersonal)

Jumpa kembali dalam lanjutan tipe anak dilihat dari sisi penerimaan dan pencerapan maupun daya tangkap mereka terhadap masuknya informasi atau yang dengan ekstrimnya, para orang dewasa dan pintar menyebutnya.. pelajaran.

Kini kita sampai pada tipe ke lima yakni Tipe Penyendiri (Intrapersonal). Silahkan lihat tipe-tipe lainnya di Tipe Visual, Audio, Fisik, Verbal, Penyendiri, Tipe Sosial (Interpersonal). Seperti kita pahami sebelumnya, bahwa gag ada tuh yang namanya anak bodoh, bego, tolol dan sebagainya.. karena yang ada hanyalah ketidak mampuan kita sebagai orang-orang terdekatnya untuk membaca dimana sebenarnya tipe anak kita ini berada. Jike kebetulan kita, Agan/Sis.. atau bahkan saiia.. kedapatan memiliki anugerah Tuhan yang berupa seorang anak, yang anak tersebut ternyata penyendiri.. berarti Agan/Sis berada di tempat yang pas. Cuco' klu kata bang Pitung.. halahhh*

Tipe penyendiri memiliki kecenderungan pendiam dan reflektif. Nah jika memang demikian keadaannya.. berarti mereka itu sebenarnya akan lebih efektif untuk belajar jika seorang diri, bukan dalam kelompok.

Yang artinya.. kita gag akan bisa memaksa mereka untuk mampu beradaptasi, kolaborasi.. bekerjasama atau apapun itu namanya agar bisa bersama-sama memecahkan masalah Gan/Sis. :(

Jangan takut anak dengan tipe ini nantinya gag akan mampu menguasai apa-apa atau gag bisa ngapa-ngapain Gan/Sis.. karena sebenarnya.. mereka memiliki kecenderungan untuk mandiri, mengenali kekuatan dan kekurangan pribadi karena sifatnya yang penyendiri dan sensitif terhadap pribadi dan kedalaman saat mempelajari atau mengerjakan sesuatu.

* Media & cara belajar:
  • menekuni hobi atau sesuatu yang ditekuni
  • mengeksplorasi buku atau materi-materi yang bisa dilakukan sendiri
  • mengerjakan proyek mandiri
  • membuat jurnal, diari, blog

Walaupun kita tahu dan memahami bahwa sikap diam seperti ini akan cenderung pasif akan membuat anak kehilangan banyak teman.. gag sepenuhnya benar. Ketakutan yang lumrah. Namun gag perlu disikapi dengan berlebihan. Cara terbaik, selalu libatkan ia dalam kehangatan keluarga. Jika ia mulai diam, lakukan sesuatu yang menarik perhatiannya.

Mitos bahwa anak pasif dan penyendiri lebih lamban dan tidak banyak semangat terlihat pada dirinya mulai sekarang bisa Agan/Sis buang jauh-jauh. Jika kita dihinggapi perasaan seperti itu, itu artinya kita sudah terlebih dulu menilai negatif terhadap sesuatu. Terhadap anak sendiri. Lakukan pendekatan kekeluargaan. Libatkan secara aktif dalam kegiatan keluarga dan permainan yang seru. Buatkan jadwal rutinitas untuknya sehingga bisa memicu pikiran aktif dan kreatif.

Curahkan... Selalu beri dukungan dalam kegiatannya, meskipun sedikit. Sebagai orangtua tentu pantas mengetahui dan paham benar tipe kepribadian sang buah hati. Kepribadian itu berbeda-beda... so kitalah yang seharusnya mampu menemukan dimana sebenarnya anak kita dengan tipenya agar bisa lebih tepat guna dan gag nyalahin ciptaan Alloh SWT yang semuanya memang sempurna adanya.

21 komentar:

  1. kalau saya dulu tipe apa ya, spertinya ditengah2 antara penyendiri dan suka bermain :) nice info anyway :)

    BalasHapus
  2. tambah pengetahuan lagi nih tentang tipe anak penyendiri

    BalasHapus
  3. benar banget sob.., anak sewaktu kecil gk bs dipastikan bhw klo besar akan demikian keadaanx.., tp kemungkinan2 itu pasti ada, seiring dgn perkembangan otakx.., *smile

    BalasHapus
  4. tiap hari saya menyendiri persisssss banget kayak diatas. Saya kira yg begitu hanya saya hihi :D
    oh iya, thanks udh mampir ke gubug saaya :)

    BalasHapus
  5. Siip Mas..., dua paragraf terakhir memberi pengetahuan baru bagi saya ......:D
    Makasih banget

    BalasHapus
  6. Jadi lebih tau nih saya tentang type seorang anak..

    BalasHapus
  7. Perkembangan anak sangat tergantung pada perhatian keluarga dan lingkungan

    BalasHapus
  8. Kadang saya penyendiri, kadang bosan dengan kesendirian. Masuk tipe yang mana yach? hehe...

    BalasHapus
  9. ini ada yang beririsan sama karakter anak saya yang pertama. OK sebagai masukan buat saya, keren nih..

    BalasHapus
  10. Nice post, I like this. Wish you a great day.

    BalasHapus
  11. tes...
    komen saya nggak muncul.

    BalasHapus
  12. sengaja tu mau menyendiri. merajuk lalu minta pujuk.

    BalasHapus
  13. wah tau2 udah tipe ke 5 aja, tipe 1 nya mana nih *klik postingan lain*

    BalasHapus
  14. Lumayan nambah lagi ilmu, khususnya tentang anak yg suka menyendiri .

    BalasHapus
  15. wah tentang psikologi nih artikelnya, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  16. menurut ane, tipe seperti ini, harus dilatih bersosialisasi. bahaya jika tidak, sebab ntar klo sendiri terus, kalo meninggal bawa keranda sendiri ke pemakaman. hal ini memerlukan lingkungan sekitarnya untuk berperan aktif membuat anak tipe ini bisa bersosialisai

    BalasHapus
  17. Ane setuju dengan Medical Shaman. jangan dibiarkan, tapi diubah karakternya menyendirinya secara pelan

    BalasHapus
  18. Orang-orang penyendiri memiliki beragam faktor. Bisa karena dia pemalu (ini yang paling banyak) bisa karena dia menjauh dari faktor buruk lingkungan (ini agak jarang) bisa juga karena dia memiliki kebencian akan keramaian (anti sosial).

    BalasHapus
  19. blogger kira2 masuk type ini ga ya?
    menyendiri di depan komputer

    BalasHapus

D'APRÈS VOUS?