Tipe Verbal (Linguistic)



Sore ini, saiia kebetulan kebelet pipis, jadi sebelum tulisan ini digawangi dan lahir ke dunia, saiia tengah dirundung malang berada di gemerlapnya kesibukan antrean toilet yang berkepanjangan di bilangan kemang Kampung Baru. BERES! OK lanjut... Semalam.. tepatnya pada pukul 20.00wib hingga 22.00wib, kami berempat, mendengarkan acara yang sama namun dari tempat yang berbeda, rumah masing-masing tentunya.

Acara apakah gerangan? Apalagi kalau bukan Indonesian Strong from Home. Siapa saja kami berempat tersebut? Genial di bilangan Kampung Baru, Ocke di bilangan Cidodol, Merli di daerah Tanah Abang, dan seorang guru di Cisarua, Maureen. Kebetulan pada acara talk show malam itu mengetengahkan masalah Alam Bawah Sadar (tidak akan dibahas secara mendetil kali ini, red.) yang semakin memperkuat kesadaran kami berempat (subjektif) akan penguasaan diri dan kaitannya dengan kepengurusan anak-anak di lingkungan kami berada.

Sebelumnya pernah kami angkat beberapa tipe (2 tepatnya, yakni Visual dan Audio) pada anak yang seharusnya dapat dimengerti oleh para orang tua dalam menghadapi seperti apa sebenarnya dunia anak itu nantinya. Sekarang kita sampai pada tipe dari Multiple Intelligence yang ke tiga yakni Tipe Verbal.


Tipe Verbal (Linguistic)

Kemampuan anak berbahasa. Kemampuan anak secara Linguistic. Anak yang gemar dan menyukai kata dan bahasa. Gemar bicara, suka ngoceh, banyak omong, bawel dan apapun istilah metal awut-awutan gondrong yang sering kita dapati sebelumnya (yang terlontar dari bentukan secara gag langsung para orang-tua) di sekitar kita ini.

Anak dengan kemampuan ini biasanya pandai membuat distingsi makna kata, dapat membedakan makna kata yang mereka pergunakan sebagai alat komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Dalam prakteknya, mereka mampu memilih kata, menulis atau berkata-kata secara terstruktur dengan pilihan kata/kalimat yang baik, minimal lebih baik dari tipe Multiple Intelligence lainnya.


* Media dan cara belajar:
  • Menggunakan cara yang umum seperti di kelas; buku dan ceramah
  • Melakukan diskusi
  • Membaca dan menulis
  • Bermain peran (role-playing)

Banyak orang mengira (jangan sedih jangan pilu... saiia pun awalnya seperti itu juga.. :p), bahwa kecerdasan seseorang, kecanggihan otak orang dewasa, ataupun anak sekalipun, hanya ditunjukkan dengan perolehan tinggi nilai mata pelajaran. Hellooo.. it's so lasat decade! Terdapat banyak jenis kecerdasan yang harus kita ketahui, baik sebagai orang tua, (orang yang di tua-kan dan memiliki anak) maupun praktisi pendidikan atau bahkan kita sebagai masyarakat pada umumnya. Jenis-jenis kecerdasan ini, yang kemudian diistilahkan sebagai Multiple Intelligence ini diharapkan dapat dikembangkan sejak dini oleh seorang anak dengan peran serta orang tua (seperti yang kami singgung sebelumnya) agar sukses dalam hidupnya.

Dari berulang kali mendengarkan acara seperti Indonesian Strong from Home besutan Ayah Edi di Smart 95.9 fm atau sumber-sumber audio lainnya seperti yang berasal dari seorang Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd meraih master of Psychology di fakultas Psikologi Universitas Indonesia di bidang klinis dan master of health profession education dari Universitas New South Wales, Australia plus atas wejengan-wejengan dari mbak Zoya Jusung Amirin, M.Psi yang ikut membantu mata hati kami berempat bahwa ternyata, mendidik anak itu.. hhmm.. iia seperti itu.

Gan/Sis.. Perlu kita ketahui bersama, buka mata buka hati.. bahwa anak yang nilai rapornya bagus, atau bahkan selalu bagus di bangku sekolah.. anak yang terlihat (secara kasat mata) pintar di kelasnya.. belum tentu sukses ketika hidup di masyarakat. Karena -ternyata- terdapat banyak tipe kecerdasan inilah, maka kita perlu membekali anak-anak kita dengan pengetahuan akan Multiple Intelligence ini.

Anak-anak dengan kemampuan Verbal atawa Lingusitik yang baik ini biasanya akan sensitif terhadap pilihan kata dan mengingat sebuah tempat/peristiwa/konsep dengan nama dan kata-kata kunci. Anak-anak verbal biasanya senang membaca dan menulis; membuat sajak, puisi, diari, rima, berpidato, dan sebagainya. Bahkan anak-anak dengan kecerdasan verbal yang tinggi  tidak saja mampu mengolah kata-kata dengan efektif tapi juga mampu menginterpretasikan sesuatu yang tersurat dengan baik.

Agan/Sis tentunya sayang dengan anak Agan/Sis bukan?!? Kini saatnya kita sekarang memberikan bekal pengetahuan akan berbagai macam kecerdasan pada anak Agan/Sis, yang terpenting lagi, kita sebagai orang-tuanya juga harus berangkat dari bekal tersebut agar kita mampu membedakan bahwa mereka berada di tempat yang mana, agar tidak terjadi salah asuh karya marah rusli hingga mengembankan tugas yang salah pada pundak mereka.

Dengan mengetahui Tipe Verbal (Linguistic) ini, maka persiapkanlah diri kita tuk bisa menjadi orang tua yang sebaik-baiknya buat mereka, yang tahu apa dan bagaimana mereka sebenarnya dalam dunia pendidikan yang aneh dan berorientasi pada nilai bergemerincing hasut setan ini.. *halahh... Niscaya dengan demikian kita bisa mempersiapkan mereka untuk menjadi anak yang siap menghadapi segala tantangan hidup (kesuksesan) dan mampu meraih kebahagiaan.

41 komentar:

  1. saat saya punya anak,"itu juga kalo di percaya" saya akan terapkan sob, terima kasih infonya ;)

    BalasHapus
  2. hwaduh, belum punya anak niy. buat referensi ach.... hehehehe

    BalasHapus
  3. untuk Agan/Sis di atas saiia : saiia pun gag punya anak, belum berkeluarga pula ;(

    BalasHapus
  4. terima kasih banget gan, tipsnya bagus banget

    BalasHapus
  5. belajar dari diri sendiri aja deh hehehe

    BalasHapus
  6. Artikelnya bagus..#nyatet
    Ntar bisa diterapkan saat anugerah (baca:my child) itu datang :)

    BalasHapus
  7. your post is nice.. :)
    keep share yaa, ^^
    di tunggu postingan-postingan yang lainnya..

    jangan lupa juga kunjungi website dunia bola kami..
    terima kasih.. :)

    BalasHapus
  8. ilmu buat para ortu nich...
    mantabs sob postingannya !

    BalasHapus
  9. Berarti sayalah yg harus strong terlebih dahulu agar anak-anak juga menjadi bagian dari keluarga Indonesia yg tangguh...

    BalasHapus
  10. dikemang numpang hospotan x ntu bang. . . hhehehehe. . .

    wah ni baru keren bang, jangan lupa ingatkan aku nti klo dah nikah and punya anak yak. . . .

    BalasHapus
  11. memang penting untuk mengenali anak dan potensinya. jangan asal meneruskan apa yang dilakukan nenek moyang dalam hal parenting.

    BalasHapus
  12. Artikel ini sangat bagus... sebenernya kemampuan anak berbahasa dapat diajarkan sejak kecil jika anak kecil diajak utk belajar bahasa mereka akan mudah mengingat :)

    BalasHapus
  13. Saya menemukan Artikel hebat di wibesite ini jadi ingin coba Tipsnya. Semoga berhasil

    BalasHapus
  14. Tipsnya sangat Infomatif, wajib dicoba salam sukses

    BalasHapus
  15. Terimakasih Banyak Tips dan Artikelnya, boleh dicoba. Salam sukses

    BalasHapus
  16. Terimakasih Artikelnya bermanfaat dan Infonya menambah Ilmu pengetahuan. Harus dicoba. Semoga berhasil

    BalasHapus
  17. setelah saya mencari cari di beberapa Wibesite , saya menemukan Artikel yang Bagus dan bermanfaat. Patut di coba, sukses selalu

    BalasHapus
  18. Saya senang membaca Info dan Artikel yang di buat di Wibesite ini. Patut dicoba. Salam Sukses selalu.

    BalasHapus
  19. Menarik, sangat Menarik Artikel dan Tipsnya. boleh dicoba. salam sukses

    BalasHapus
  20. Wibesite yang sangat Amazing, Artikel dan Tipsnya boleh dicoba. Semangat !!

    BalasHapus
  21. Cemerlang Postingan dan Infonya.boleh dicoba. ditunggu info berikutnya. Terimaksih

    BalasHapus
  22. Postingan yang sangat Hebat, Tips boleh dicoba.salam sukses

    BalasHapus
  23. Artikel yang bermanfaat dan berguna, wajib di coba. sukses selalu

    BalasHapus
  24. Ilmu yang sangat Hebat, boleh dicoba Artikel dan Tipsnya. Semoga berhasil

    BalasHapus
  25. Artikel yang benar benar sangat infomantif dan Kreatif. boleh dicoba, sukses selalu

    BalasHapus
  26. Saya senang setelah membaca Tips dan Artikelnya, harus dicoba.Semoga berhasil

    BalasHapus
  27. Info dan Tulisannya Amazing, boeh dicoba. Sukses selalu

    BalasHapus
  28. Tipsnya sangat Infomatif, wajib dicoba salam sukses

    BalasHapus
  29. Terimakasih Banyak Tips dan Artikelnya, boleh dicoba. Salam sukses

    BalasHapus
  30. Terimakasih Artikelnya bermanfaat dan Infonya menambah Ilmu pengetahuan. Harus dicoba. Semoga berhasil

    BalasHapus
  31. setelah saya mencari cari di beberapa Wibesite , saya menemukan Artikel yang Bagus dan bermanfaat. Patut di coba, sukses selalu

    BalasHapus
  32. Saat membaca Artikel dan Tipsnya yang benar benar menarik. Jadi ingin mencoba. Salam sukses selalu

    BalasHapus
  33. Ide cemerlang saya dapat dari Artikel yang di buat di Wibesite ini, Wajib dicoba Tipsnya. Semoga berhasil

    BalasHapus
  34. Saya senang membaca Info dan Artikel yang di buat di Wibesite ini. Patut dicoba. Salam Sukses selalu.

    BalasHapus
  35. sepertinya cara berfikir kita emang perlu diubah yak.. Jangan hanya berpatokan pada nilai. Apalagi yang ada orangtua memarahi anaknya karena nilahnya jelek (padahal mah gak jelek-jelek amat)

    Yang penting kreatif dan mau bergaul dengan lingkungannya itu sangat bagus toh :D

    BalasHapus
  36. nii banyak banged iia sampahnya ;( hiks hiks
    Looking for the miracle? Just be the miracle!

    BalasHapus
  37. Agannya juga.. Artikelnya menarik

    BalasHapus

D'APRÈS VOUS?