Obama dan Ground Zero
Obama Dukung Masjid Ground Zero
"Sebagai warga negara, dan sebagai presiden, saya percaya bahwa umat Islam memiliki hak yang sama untuk mempraktikkan agama mereka di negeri ini." Demikian menurut Mr. Berry yang baru saja hadir di negeri tercinta kita ini setelah berkali-kali menunda kunjungannya. Gag ada kaitannya sii antara berita ini dengan kehadiran beliau yang sangat identik dengan nasi goreng, bakso, sate, bahkan sampai emping dan kerupuk jika di tanya tentang kuliner Indonesia.
Pendirian masjid yang berjarak hanya dua blok dari Ground Zero sempat mendapat tentangan, pendirian masjid itu disetujui oleh Komisi tata kota New York bahkan Obama.
Kabar gembira itu datang dari dua blok sebelah utara menara kembar WTC. Pasalnya di tempat itulah akan berdiri sebuah masjid sebagai tempat ibadah umat Islam di New York. Sang penggagas adalah komunitas Muslim di New York yang tergabung dalam Cordoba Initiative.
Tak mudah untuk mewujudkan masjid sebagai simbol keberadaan umat Islam di negeri Paman Sam ini. Pertama gagasan digulirkan, berbagai penentangan terus bergulir. Terutama dari kelompok sayap kanan yang menunut untuk digagalkan pembangunan masjid tersebut. Alasannya, untuk melestarikan bangunan kuno.
Masjid yang akan dibangun itu, sebelumnya adalah bangunan bergaya Italia buatan tahun 1850. Rencananya, bangunan kuno itu akan diubah menjadi bangunan 13 lantai, selain masjid ada juga restoran, kolam renang, dan kegiatan bisnis lainnya. Proyek ini diperkirakan memakan biaya sekitar 100 juta dolar AS.
Meskipun ‘lampu hijau’ sudah dikantongi komunitas Muslim di New York, tak berarti perjuangan mendirikan masjid di sana bakal berjalan mudah. Kelompok penentang masih akan malanjutkan aksinya untuk menolak pembangunan masjid tersebut.
Baca selengkapnya di www.infomasjidkita.com
"Sebagai warga negara, dan sebagai presiden, saya percaya bahwa umat Islam memiliki hak yang sama untuk mempraktikkan agama mereka di negeri ini." Demikian menurut Mr. Berry yang baru saja hadir di negeri tercinta kita ini setelah berkali-kali menunda kunjungannya. Gag ada kaitannya sii antara berita ini dengan kehadiran beliau yang sangat identik dengan nasi goreng, bakso, sate, bahkan sampai emping dan kerupuk jika di tanya tentang kuliner Indonesia.
Pendirian masjid yang berjarak hanya dua blok dari Ground Zero sempat mendapat tentangan, pendirian masjid itu disetujui oleh Komisi tata kota New York bahkan Obama.
Kabar gembira itu datang dari dua blok sebelah utara menara kembar WTC. Pasalnya di tempat itulah akan berdiri sebuah masjid sebagai tempat ibadah umat Islam di New York. Sang penggagas adalah komunitas Muslim di New York yang tergabung dalam Cordoba Initiative.
Tak mudah untuk mewujudkan masjid sebagai simbol keberadaan umat Islam di negeri Paman Sam ini. Pertama gagasan digulirkan, berbagai penentangan terus bergulir. Terutama dari kelompok sayap kanan yang menunut untuk digagalkan pembangunan masjid tersebut. Alasannya, untuk melestarikan bangunan kuno.
Masjid yang akan dibangun itu, sebelumnya adalah bangunan bergaya Italia buatan tahun 1850. Rencananya, bangunan kuno itu akan diubah menjadi bangunan 13 lantai, selain masjid ada juga restoran, kolam renang, dan kegiatan bisnis lainnya. Proyek ini diperkirakan memakan biaya sekitar 100 juta dolar AS.
Meskipun ‘lampu hijau’ sudah dikantongi komunitas Muslim di New York, tak berarti perjuangan mendirikan masjid di sana bakal berjalan mudah. Kelompok penentang masih akan malanjutkan aksinya untuk menolak pembangunan masjid tersebut.
Baca selengkapnya di www.infomasjidkita.com
moga aja mesjidnya ga ditaro di basement kayak di mall-mall di indonesia.
BalasHapusselamat pagi semua...
BalasHapussemoga pagi ini menjadi awal yang
baik utk kehidupan kita selanjutnya..
amien :)
alhamdulillaaah... hehe...
BalasHapusMoga aja semua segera berjalan dengan lancar yah.
BalasHapusSaling menghargai antar agama harus terus ditingkatkan :)
obama emang terkenal sebagai tokoh pluralistic..terbukti waktu datang ke Indonesia dia sangat menghormati budaya Indonesia dengan kebinekaannya
BalasHapusObama memang hebat!
BalasHapusPresiden Amerika mendukung pembangunan ground-zero sebagai upaya mencari dukungan dari negara-negara islam.
BalasHapusapapun niatan beliau... tentu ada manfaatnya buat umat islam itu sendiri kan kang, terutama yang berada di sana :p
BalasHapus