Eko Ramaditya Adikara

Entah apa hubungannya bulan ramadhan kali nii dengan tulisan yang akan saiia ulas di sini, yang jelas sepertinya kisah ini sedikit membuka mata hati kita akan pentingnya kebersamaan, saling memaafkan dan tetap menganggap bahwa kita hanyalah manusia biasa yang tiada luput dari kesalahan berikut sifat buruk lainnya.

Eko Ramaditya Adikara, nama ini pertama mencuat kalau gag salah, yakni dulu tahun 2003. Seorang tuna netra yang memiliki kemampuan luarbiasa walau hanya dibanding dengan kita yang memiliki semuanya, saiialah gampangnya, gag ada apa-apanya sama beliau.

Perjalanan hidupnya yang kini aktif sebagai motivator dan wartawan detik.com ini dituangkan dalam bukunya yang berjudul Blind Power yang diterbitkan oleh Penerbit Grafida ini tentunya menjadi kebanggaan keluarga bahkan kita semua selaku anak bangsa. Sempat mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

Pendiri www.ramaditya.com yang tampilannya simple dan keren abis dengan karakter2 manganya ini memiliki kemampuan di luar orang-orang apa adanya. Dengan bermodalkan teknologi screen reader atau pembaca layar -yang inipun gag saiia mengerti teknis kerjanya- yang membantunya dimudahkan dalam membaca atau menulis di komputer seperti orang yang memiliki penglihatan normal. Seorang blogger tunanetra yang pernah sangat diperhitungkan.

Saiia rasa sekelumit mengenai beliau dan webnya gag perlu lagi saiia tuturkan berpanjang kata di sini, coba agan search pake apa ajja yang menurut agan mantep, pasti informasi mengenai beliau ada di sana. Yang menjadi keprihatinan saiia adalah.. mengapa semua itu hanya merupakan sebuah kebohongan belaka?

Tak dinyana tak diduga, dengan mencuatnya berita mengenai kebohongan tersebut -yang pertama saiia dengar melalui radio kesayangan saiia, Hardrock FM- beliau sendiri dengan nada tegarnya -ketika di telpon pihak hardrock- mengakui bahwa apa yang pernah ia sampaikan di media, bahkan pernah diundang di acara Kick Andy tersebut hanyalah Kebohongan Publik. Kata itu yang ia pakai dalam pengakuannya. Bahkan pengakuan inipun tertulis di atas selembar kertas bermaterai.

Menurut agan?


Image source : www.kaltimpost.co.id