Cinta itu Hanya

Sebelum kelahiran fisik, ada kelahiran potensi. Sebelum kelahiran potensi, ada sesuatu yang primordial. Sebuah Kebenaran. Satu kehidupan. Yang hening. Yang gag bergerak. Gag berubah. Keindahan kebenaran yang terkatakan. Bunda bagi diri sendiri. Dia dipanggil dengan Tuhan, Tao, Bunda Ketuhanan.. Pikiran Alam Semesta.

Sekarang dia disebut dengan Cinta. Atau mungkin Jiwa Cinta. Karena jiwa menyiratkan kebesaran yang melingkup semua.

Layaknya tarikan nafas dalam setiap orang. Cinta bukan emosi ataupun perasaan. Cinta gag berbentuk. Cinta itu sesuatu yang menembus. Terlihat dan gag terlihat. Cinta adalah benih dan rahim alam semesta. Apapun kita memanggilnya, apapun kita menyebutnya, ia akan bersarang di dalamnya. Ia berada diluar penafsiran.

Dikatakan.. Tuhan adalah Cinta. Sehingga Surga mencari Cinta. Bumi mencari Cinta. Manusia mencari Cinta. Hingga membuat kita besar. Manusia tinggal di Bumi. Bumi tinggal di Surga. Surga tinggal dalam Cinta. Cinta berada dalam semua. Hingga membuat kita SATU.

Diri tanpa kematian. Mengapa? Karena hidup mengubah kehidupan. Dan Cinta gag pernah punah.