Flu (H1N1) Nasional
Sepanjang hari ini, Kamis 16 Juli 2009, udara Kebayoran Lama sangatlah nyesss. Jika angin bertiup, ia tak sekedar menyapu kulit dan membungkus tubuh, tapi langsung menelusup di antara sel-sel, bahkan saiia rasakan ada yang menggerombol di antara tulang dan daging. Bahkan, masyaallah (!), ada juga yang menyentuh seputar jantung hati nurani saiia, sehingga seluruh sukma dan jiwa terasa nyesss-nyesss.
Tatkala senja tiba-pun, saiia yakin angin itu tidak berdiri sendiri; adafaktor Y faktor X yang menunggangi punggungnya atau setidaknya mempengaruhi sepak terjangnya. Dengan kata lain angin itu mengalami suatu keterpengaruhan oleh makhluk-makhluk tertentu. Ifrit misalnya... wedewww...
Dan ketika hari semakin merunduk ke haribaan malam, saiia memperoleh keyakinan bahwa angin nyesss ini tidaklah hanya di Kebayoran Lama, melainkan berlangsung nasional di seantero negeri.
Saiia mandi (tumben :p) dan alangkah dinginnya! Di sana-sini terasa gatal karena kulit saiia memang sensitif terhadap keterpengaruhan dingin. Kencing hampir 5 menit sekali. Jaket tebal terasa seperti kaos biasa. Sedemikian rupa sehingga ketika tengah malam tiba, saiia
memperoleh kesimpulan bahwa ini bukan sekedar angin jahat, sebab apa yang saiia alami sesungguhnya adalah nervous mental. Seluruh jiwa dan akal sehat saiia nyesss. Mata bathin saiia melihat gamblang bahwa yang melindungi saiia sebenarnya adalah atmosfir influenza nonmedis, suatu nyesss intelektual dan politis.
Sungguh aneh. Soalnya 'kan saiia sama sekali bukanlah pegawai negeri, gag punya NIP, gag punya pakaian seragam, dan gag terletak pada bagian manapun dari hierarki birokrasi.
Lebih aneh lagi, karena para tetangga yang pegawai negeri di sekitar saiia malah tak tampak mengalami keterpengaruhan flu nasional. Saiia yang seandainya tidur melulu di atas dipan rumah selama satu repelita berturut-turut, gag akan dipecat oleh siapapun, ko' malah sedemikian serius mengalami nyesss nasional.
Akhirnya sesudah bertapa nyari wangsit gajebo sambil menggigil, saiia bermonolog, mewawancarai diri saiia sendiri. Terutama hati nurani dan akal sehat saiia. Dengan tekhnik interogasi tertentu saiia jajaki seberapa jauh ia mengalami keterpengaruhan atau jangan-jangan keterlibatan dalam sesuatu hal yang bertentangan dengan hakikat dan tugasnya.
Saiia menemukan bahwa nurani dan akal sehat itu sungguh-sungguh hampir pingsan oleh keterpengaruhan terhadap isu keterpengaruhan. Demamnya makin menjadi-jadi karena ia juga ternyata amat terpengaruh oleh litsus yang saiia selenggarakan.
"Bos...!" hati nurani saiia berkata dengan gemetar. "Saiia sangat terpengaruh oleh keterpengaruhan yang Bos pengaruhkan pada potensi keterpengaruhan saiia. Padahal karena keterpengaruhan itu lantas saiia sedemikian terpengaruh oleh ketakutan atas keterpengaruhan. Saiia akhirnya dipengaruhi secara total oleh keterpengaruhan saiia bahwa lama-lama saiia akan terpengaruh untuk sama sekali menjadi keterpengaruhan itu sendiri...."
"Kamu ini ngomong apa?!?!" saiia membentaknya.
Sementara itu akal sehat saiia mogok bicara. Membisu terhadap semua pertanyaan. Paling banter dia menjawab no comment.
"Omongan saiia mbulet iia bos?!?!" kata hati nurani saiia lanjut, "Ampunilah saiia..."
"Dengar!" bentak saiia lagi. "Kamu tidak saiia larang untuk terpengaruh oleh kepentingan saiia. Bahkan kamu wajib terpengaruh oleh garis halauan saiia. Yang terlarang adalah, jangan sampai ada ucapan, pemikiran atau sebersit gagasan pun yang mencerminkan keterpengaruhan
oleh aspirasi G30S!!!"
"Wah maaf iia bos...!" Itu relatif dan kriterianya sangat tak menentu dan bisa sangat subjektif, tergantung siapa yang memegang peluit. Kalau hal itu diterapkan sungguh-sungguh di segala level dan konteks, ada berapa juta orang terjaring oleh litsus bos...?!?!?"
"Jangan mbacot kamu!!!" saiia hampir memekik di telinga hati nurani saiia. "Kalau sekali lagi kamu ngemeng seenak udelmu, kamu akan saiia pecat, kamu akan terlantar seperti jutaan sobat-sobatmu!"
Pucatlah hati nurani saiia.
Tapi mendadak terdengar suara tertawa akal sehat saiia yang sejak tadi bungkam : "Tapi saiia gag dimutasi 'kan Bos?!?!?" ujarnya. "Soal keterpengaruhan ini 'kan gag ada urusannya dengan akal sehat, gag ada hubungannya dengan epistimologi, makna kata, kebenaran kata atau hakikat kata. Ini kan masalah politik. Akal sehat dilarang ikut campur, sebab sudah ada aparatnya sendiri... iia kan bos?"
"Shut Up!" terpaksa saiia bentak dia pake bahasa linggis. Sok intelektual dia!
Tatkala senja tiba-pun, saiia yakin angin itu tidak berdiri sendiri; ada
Dan ketika hari semakin merunduk ke haribaan malam, saiia memperoleh keyakinan bahwa angin nyesss ini tidaklah hanya di Kebayoran Lama, melainkan berlangsung nasional di seantero negeri.
Saiia mandi (tumben :p) dan alangkah dinginnya! Di sana-sini terasa gatal karena kulit saiia memang sensitif terhadap keterpengaruhan dingin. Kencing hampir 5 menit sekali. Jaket tebal terasa seperti kaos biasa. Sedemikian rupa sehingga ketika tengah malam tiba, saiia
memperoleh kesimpulan bahwa ini bukan sekedar angin jahat, sebab apa yang saiia alami sesungguhnya adalah nervous mental. Seluruh jiwa dan akal sehat saiia nyesss. Mata bathin saiia melihat gamblang bahwa yang melindungi saiia sebenarnya adalah atmosfir influenza nonmedis, suatu nyesss intelektual dan politis.
Sungguh aneh. Soalnya 'kan saiia sama sekali bukanlah pegawai negeri, gag punya NIP, gag punya pakaian seragam, dan gag terletak pada bagian manapun dari hierarki birokrasi.
Lebih aneh lagi, karena para tetangga yang pegawai negeri di sekitar saiia malah tak tampak mengalami keterpengaruhan flu nasional. Saiia yang seandainya tidur melulu di atas dipan rumah selama satu repelita berturut-turut, gag akan dipecat oleh siapapun, ko' malah sedemikian serius mengalami nyesss nasional.
Akhirnya sesudah bertapa nyari wangsit gajebo sambil menggigil, saiia bermonolog, mewawancarai diri saiia sendiri. Terutama hati nurani dan akal sehat saiia. Dengan tekhnik interogasi tertentu saiia jajaki seberapa jauh ia mengalami keterpengaruhan atau jangan-jangan keterlibatan dalam sesuatu hal yang bertentangan dengan hakikat dan tugasnya.
Saiia menemukan bahwa nurani dan akal sehat itu sungguh-sungguh hampir pingsan oleh keterpengaruhan terhadap isu keterpengaruhan. Demamnya makin menjadi-jadi karena ia juga ternyata amat terpengaruh oleh litsus yang saiia selenggarakan.
"Bos...!" hati nurani saiia berkata dengan gemetar. "Saiia sangat terpengaruh oleh keterpengaruhan yang Bos pengaruhkan pada potensi keterpengaruhan saiia. Padahal karena keterpengaruhan itu lantas saiia sedemikian terpengaruh oleh ketakutan atas keterpengaruhan. Saiia akhirnya dipengaruhi secara total oleh keterpengaruhan saiia bahwa lama-lama saiia akan terpengaruh untuk sama sekali menjadi keterpengaruhan itu sendiri...."
"Kamu ini ngomong apa?!?!" saiia membentaknya.
Sementara itu akal sehat saiia mogok bicara. Membisu terhadap semua pertanyaan. Paling banter dia menjawab no comment.
"Omongan saiia mbulet iia bos?!?!" kata hati nurani saiia lanjut, "Ampunilah saiia..."
"Dengar!" bentak saiia lagi. "Kamu tidak saiia larang untuk terpengaruh oleh kepentingan saiia. Bahkan kamu wajib terpengaruh oleh garis halauan saiia. Yang terlarang adalah, jangan sampai ada ucapan, pemikiran atau sebersit gagasan pun yang mencerminkan keterpengaruhan
oleh aspirasi G30S!!!"
"Wah maaf iia bos...!" Itu relatif dan kriterianya sangat tak menentu dan bisa sangat subjektif, tergantung siapa yang memegang peluit. Kalau hal itu diterapkan sungguh-sungguh di segala level dan konteks, ada berapa juta orang terjaring oleh litsus bos...?!?!?"
"Jangan mbacot kamu!!!" saiia hampir memekik di telinga hati nurani saiia. "Kalau sekali lagi kamu ngemeng seenak udelmu, kamu akan saiia pecat, kamu akan terlantar seperti jutaan sobat-sobatmu!"
Pucatlah hati nurani saiia.
Tapi mendadak terdengar suara tertawa akal sehat saiia yang sejak tadi bungkam : "Tapi saiia gag dimutasi 'kan Bos?!?!?" ujarnya. "Soal keterpengaruhan ini 'kan gag ada urusannya dengan akal sehat, gag ada hubungannya dengan epistimologi, makna kata, kebenaran kata atau hakikat kata. Ini kan masalah politik. Akal sehat dilarang ikut campur, sebab sudah ada aparatnya sendiri... iia kan bos?"
"Shut Up!" terpaksa saiia bentak dia pake bahasa linggis. Sok intelektual dia!
Kencing 5 menit se-X...?? Kapan tidurnya Bro..!!
BalasHapusitu dia makanya PRof.. nii sekarang waktunya.. hihihihi.. daaaaaghhh...
BalasHapussebuah tehnik bercerita yang tinggi. dan setiap yang baca harus memperhatikan satu persatu kata. ini soal masa lalukah dan saat ini kan sudah tidak ada lagi. iyakan. ya akupun pernah mengintrograsi seorang kawan padahal apa seeh keperluannya. ya ternyata memang dia ortunya orang g30s.tapikan ortunya bukan dia.
BalasHapusselamat pagi, salam hangat selalu
Bikin takut saya aja nih :(
BalasHapuskunjungan pagi nih, ini bukti kamu tidak di abaik kan hihhhi (mungkin kamu komen di blog yang lain )
BalasHapusMet pagi,
BalasHapusIni kayaknya musti dibaca ulang deh, pusing bacanya.... pagi2 udah serius :)
hahay :D
BalasHapustengkyu uda maen ke bloh ku ;)
iya nihh di bandung juga lagi dinginnnnnnn bangets..
amit amit..
ella berkunjung dipagi hari yang cerah ini....ooo ooo oooo ^_^
BalasHapuswaduh.. utek saya gak nuntut mbacanya... terlalu tinggi bahasanya... heheheh...
BalasHapusterima kasih ya.. telah berkunjung di blog ku... masalah j-kit keknya kedetect tuh... tapi saya juga masih coba-cobaa...
salam kenal..
menyapa sahabat di pagi hari, dan selamat beraktivitas semoga hari ini menjadi hari yang menyenangkan
BalasHapuskok dapet aja toh gambar begituan kang.. apa edit sendiri tuh? :D
BalasHapusDibutuhkan pemahaman khusus untuk menangkap isi dari artikel anda, dan ternyata isinya cukup informatif dan mengandung entertain.
BalasHapusThanks sudah komen dan mendo'akan ibu saya, semoga anda dan keluarga sehat selalu.
menarik tuh gambarnya. wah flu nasional. ;) banyak virus sekarang.
BalasHapuskunjugan siang sehabis kuliah,
BalasHapuswah bahaya diyogya sekarang temen aku hampir kerampokan motor dijalan td malem jam 2an. hati2 bila naik motor sendirian.
waaaahhh lagi males mikir neh....tulisannya kelas berat gen...kekekkkk..
BalasHapusmampir dulu ya, kalo lagi mood mudah2an bisa ke sini lagi...hhhhhehe
Hutang nyawa dibalas nyawa, Hutang nyepam dibalas NYEPAM juga....!!! Hwa..ha...ha.....
BalasHapushahaha kok jadi wawancara sendiri sob ntar di tangkap petugas yg ronda loh hahaha
BalasHapusya....tu gambar punya arti jangan asal ngomong kalau nongong harus yang baik kalau ngga baik berarti mulut kotor.
BalasHapusApa begitu artinya?
duh bingung nih, knapa komen mu hilang ditelan bumi hihihi, tapi aku gak delete kok. coba di cek lagi ya
BalasHapusWah masih ada interograsi g30s ya :)
BalasHapusWah... harus dibaca pelan-2 nih biar paham.
BalasHapussempet deg2an juga nih coz kmaren sempet kena flu pilek sama panas jangan2 h1n1 untung cuma flu biasa
BalasHapuswahhh.. saiia merasa wahhh sekali.. maaf saiia gag sempet reply satu persatu.. namun saiia sudah kunjungi sobat semua ke tmp nya masing2.. terimakasih sudah sudi singgah di sela2 BW-nya...
BalasHapusmengenai interogasi2 di atas... sama sekali gag ada interogasi ttg PKI dan atau sebagainya... itu hanya wawancara antara saiia dengan saiia sendiri... ngono kui lah poko'e... penggunaan kata2 G30S itu karena 'senengnya saiia ajja klu lg ngedumel' ngalor-ngidul asal samber kata yang saiia rasa paling bombastis :p, tolong jangan dimaknai dengan komunis dsb, krn, postingan ini sebenernya berkaitan dengan... iia flu babi.. pan judulnya jelas.. flu N1h1... swing influenza... soalnya kata pemerintah, kita uda dilarang menggunakan kata2 'flu babi'.. entah tuk menghormati babi nya sendiri atau krn apa..
semoga kita semua terhindar seterhindar-hindarnya dari mewabahnya penyakit satu itu.. amien :)
Hiks hiks hiks seperti biasa, bahasa tingkat tinggi, terlalu berat buatku :(
BalasHapusMakasih kunjungannya ya, maaf baru sempat balas berkunjung.
@reni
BalasHapusbener mba, kudu baca pelan biar ngerti, tapi kok aku gak ngerti-ngerti ya?
@ both of you : trus aQ kepriben niki?!??!
BalasHapusgenial, maksudnya apa?
BalasHapusBentar ya... Lagi baca pelan2... :P
BalasHapussaya kok rada lieur bin mumet alias pusing baca artikelnya..hahaha :) tapi mantab sobat..teruskan.!
BalasHapus@ Quinie : prihatin mba' sama masalah plu piggy... swingy... kode kimia CO2 aiiiiiihhh... H1n1 itu loh :p
BalasHapus@ Ariyanti : ati-ati kepleseddd mba' :p
@ iwan setiawan : podo aee karo aQ mas :( lieurrr... rieweuuuhhhh!!!
Wey...! Gimana kabar, Bung? Hm, kirain yang akhir-akhir ini dingin cuman di Jogja sama di SOlo, ternyata di Jakarta juga yah?
BalasHapusEh, ente Kebayoran Lama-nya mana? Ane udah lama ga pulang ke Pondok Pinang neh. Entar kalo ada kesempata ke Jakarte aye mau maen ke tempat ente ah... TEngkyu
Best regards,
Irfan Melodic Nugroho
Melodramatic Mind
Facts on the Recent News
hmmmmm........
BalasHapusaku masih mikir
siapa yg kena flu ya?
mpe kencing terus
salam sobat,,iihh,,itu fotonya, buang air kecil,,benar di depan gambar atau patung orang yang lagi menguap ya??
BalasHapusngga mikir apa , kalau ada toilet.
mas genial ki aneh-aneh waeyo....yo.....kok masang gambar wong nguyuh.....parah...hhhhhhhhhh oya mes genial....aq ganti domain yang baru...endangono ya......alias besuken skali dua kali hehe
BalasHapusblog ku tak ganti nama dari blog piala kemnangan jadi nama ini.....ben garang hehehe
BalasHapus@ Irfan Melodic : bawah jembatan kang... jiakakakkak.. gag ding... pko'na dari bayoran langsung ajja naek satu kali angkot duang >:/
BalasHapus@ attayaya : iia jd atuuttt nii... jangan2... :-ss
@ NURA : itu gambar pres Bush kang.. :d pan itu juga emang uda termasuk toiled permanen, coba ajja akangnya praktekkin di mulut tuan bush aslinya :( kqkqkqkqkqk
@ Blog Piala Kemenangan : cie cie cieeee... kek na ada yg diincer nii sampe ganti2 kulit ee... domen :p nguyuh?!?!? opo org gag olih nguyuh kang?!??!? :p
iiapp makin GARANG...!!!
Gambarnya keren uy..
BalasHapuskasihan Bush
pasti mulutnya bau pesing
sob nak kbyran lma??? dmna na???
BalasHapuswaduh.
BalasHapuswawancaranya kayak wawancara di buser nih.
wakakakakka
*contoh ga baek, koment ga nyambung,
:D
@ Itik Bali : itu dari shoftarchive klu gag salah jeung :)
BalasHapus@ alone_ranger : wewww.. ada paan nii sob?!?!?!? saiia lom pnya katepe nii... penggerebekan kah?!?!
@ AndieGokil : tuhh kan aroma2 penggerebekan makin kuat nii :-ss
komen ku kok di hapus nyapoi?
BalasHapusmbok di publish ben ada yang mampir ke blog susah jadi manusia,bagi-bagi temen kek........
oh ya mas genial butuh syomay......pake sambel kacang n kol segar.....
klo pengen buat domain co.cc n ga rubah ke domain lama pelajari
di sini
oh ya....aq minta tolong ya...bantu aq jelasin klo aq ni bukan cwe....cz gara-gara cerpen pembangun jiwa.......aq di panggil mbak....duh cape deh.....
Aduh Kirain s ABANG pipin dh beres tu. hehe1000x
BalasHapus@ Susah Jadi Manusia : tak ku hapuslah kang komeng mu :( akangnya ajja salah kamar nii.. coba di cek pada tulisan sebelumnya :)
BalasHapus@ J-T : pipin?!??!?!