Diri Manusia

"Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan) karena sesungguhnya nafsu itu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku"
(QS. Yusuf, 12:53)

Sungguh indah seruan Allah kepada orang-orang yang beriman.

"Hai jiwa yang tenang (nafs muthmainnah), kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas (senang) lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba Ku, masuklah ke dalam surga Ku."
(QS. Al Fajr, 89:27-30)

7 komentar:

  1. Anonim19 Juni 2013 pukul 06.23

    Terimakasih mas atas Pencerahannya ...

    BalasHapus
  2. TS Frima20 Juni 2013 pukul 12.49

    patut direnungkan ini :)

    BalasHapus
  3. Cyber Girls4 Juli 2013 pukul 15.54

    pencerahan yg patut di renungkan

    BalasHapus
  4. Rohis Facebook14 Agustus 2013 pukul 18.35

    lama gk mampir.., dan belum terlambat tuk ngucapin..

    maaf klo ada salah2 kata.. *smile

    “Ƭαqobbαlαllαhu minnαα ωα minkum
    (Semogα Alloh menerimα αmαlku dαn αmαl kαliαn).”

    BalasHapus
  5. Juniyarsa27 Agustus 2013 pukul 18.37

    Terimakasih telah mengingatkan..

    BalasHapus
  6. Unknown6 Oktober 2013 pukul 06.25

    pencerahan yang bagus dan di lengkapi ayat2nya juga

    BalasHapus
  7. karisa20 Oktober 2013 pukul 20.32

    sangat menambah ilmu, terima kasih. lanjutkan terus dan buat yang terbarunya

    BalasHapus

D'APRÈS VOUS?

Langganan: Posting Komentar (Atom)