Apa itu Déjà vu 1

Apa itu Déjà vuSuatu saat pernah seorang teman (Akom - Rifky Nur Arqam namanya, kebetulan nama ini juga pernah muncul di postingan saiia yang berjudul Lidah Berbulu tempo hari :p) menanyakan hal ini pada saiia, mengenai Déjà vu, dan saat itu kebetulan sekali Okke Ristian a.k.a. Ocke Cobain pun juga pernah membicarakan ini berdua dengan saiia bersamaan dengan malam dimana kami mengadakan konferensi seperti biasa di depan ex-jonet. Kalau gag salah waktu itu Ocke (maunya beliau dipanggil dengan sebutan itu dan bukan dengan ejaan aslinya, Okke, entah kenapa :p).

Mengutip dari berbagai sumber yang ada di Internet (dari mana lagi coba :p), sekalian saiia post di sini tuk melengkapi dan memuaskan rasa ingin tahu kita. Déjà vu terjadi dalam berbagai bentuk dan situasi, ada yang hanya bisa mengingat secara samara-samar, ada yang hanya mengingat lokasi kejadian, dan ada pula yang mengingat hal-hal yang sangat mendetail. Secara garis besar, déjà vu terdiri dari empat jenis yakni:

Déjà Vu

Déjà vu jenis ini yang paling banyak terjadi dimana kita pernah merasakan suatu kondisi yang sama sebelumnya dan yakin pernah terjadi di masa yang lampau dan berulang kali. Sering kali pada saat itu individu akan diikuti oleh perasaan takut, rsa familiar yang kuat, dan merasa aneh.

Déjà Vécu

Perasaan yang terjadi pada Deja Vecu lebih kuat daripada déjà vu. Deja vecu seseorang akan merasa pernah berada dalam suatu kondisi sebelumnya dengan ingatan yang lebih detail seperti ingat akan suara ataupun bau.

Déjà Senti

Déjà Senti adalah fenomena “pernah merasakan” sesuatu. Suatu ketika kamu pernah merasakan sesuatu dan berkata “Oh iya saya ingat!” atau “Oh iya saya tahu!” namun satu

dua menit kemudian sadar bahwa sebenarnya kamu tidak pernah berbicara apa pun.

Jamais Vu

Jamais Vu (tidak pernah melihat/mengalami) adalah kebalikan dari déjà vu. Kalau déjà vu mengingat hal-hal yang sebenarnya belum pernah dilakukan sebelumnya, Jamais Vu lain lagi. Tipe déjà vu semacam ini justru tiba-tiba kehilangan memorinya dalam mengingat sesuatu hal yang pernah terjadi dalam diri. Hal ini bisa terjadi karena kelelahan otak.

Déjà Visité

Déjà vu tipe ini lebih menitik beratkan pada ingatan seseorang akan sebuah tempat yang belum pernah ia datangai sebelumnya tapi merasa pernah merasa berada pada lokasi yang sama. Déjà Visité berkaitan dengan tempat atau geografi.

Source : www.shintiahotono.com/apa-itu-dejavu.html

6 komentar:

D'APRÈS VOUS?