Prison Break - Low Latent Inhibition

Penyakit Yang Menyebabkan Kepintaran (Jenius)

Berangkat dari postingan-postingan saiia sebelumnya mengenai kisah pelarian beberapa napi dari penjara Fox River dalam sebuah serial berjudul Prison Break, terdapat satu catatan penting bagi saiia pribadi mengenai satu karakter yang luar biasa, dan kebetulan karakter ini adalah karakter utama dari film tersebut yang kita tahu belakangan diterbitkan pula gamenya dengan nama Prison Break The Conspiracy.

Prison Break - Low Latent InhibitionGan... Kata-kata yang terus mengiang di telinga saiia dari film tersebut adalah Low Latent Inhibition. Ini adalah -katakanlah- kelainan yang diderita salah satu punggawa dari proses pelarian dalam film tersebut yakni Michael Scofield yang diperankan secara apik oleh Wentworth Miller.

Entah mengapa judul tulisan ini diawali dengan kata-kata "penyakit".. yang jelas, kelainan yang diderita oleh orang-orang seperti kang Scofield yang nota bene jatuh cinta sama dokter penjara nan cantik yang bernama Sarah yang diperankan oleh Sarah Wayne Callies ini memanglah unik.

Ketertarikan saiia akan kata-kata tersebut mengarahkan saiia tuk gugling. sejenak dan menghasilkan beberapa kesimpulan -di samping- kesimpulan yang saiia peroleh dari penjelasan dokter di film tersebut (bukan dr. Tancredi). Gan... Saat tubuh kita bertumbuh dan berkembang, ternyata pikiran terus belajar untuk mengenal dan menyaring berbagai macam objek dan informasi, proses inilah yang disebut dengan Latent Inhibition ato disingkat dengan LI (Indonesia: Inhibisi Laten).

Kebanyakan orang dapat dan bisa mengabaikan arus rangsangan masuk yang terjadi secara konstan dan terus menerus, kemampuan ini akan berkurang pada mereka yang kebetulan mengidap Inhibisi Laten rendah ini. Secara hipotesis, rendahnya tingkat Inhibisi Laten ini dapat menyebabkan pencapaian kreatif tingkat tinggi, yang -sayangnya- biasanya tergantung pada kecerdasan subyek. Orang-orang di atas kecerdasan rata-rata diperkirakan mampu memproses arus ini secara efektif, hingga memungkinkan terjadinya tingkat kreativitas mereka. Mereka yang rata-rata kurang secara intelijennya, kurang mampu mengatasi, dan akibat parahnya memungkinkan terjadinya penyakit mental.

Sob.. Pada beberapa kasus, kita -manusia pada umumnya- mempunyai kepekaan berlebih terhadap berbagai kondisi lingkungan, seperti bunyi-bunyian, nomor seri, telepon genggam di meja anda, atau merek dan tanggal produksi lampu di kamar anda. Nnnahhh... Kelainan inilah yang disebut dengan Low Latent Inhibition atau LLI.

Sumber berikut saiia kutip -setelah beberapa revisi tentunya- dari source : www.ruangberita.com/tag/low-latent-inhibition


Adapun beberapa tanda yang bisa kita lihat yang terjadi pada sorang yang mengidap LLI sebagai berikut :

1. Orang tersebut akan lebih peka terhadap informasi di sekitarnya:

Dia melihat lebih banyak, mendengar lebih banyak, merasakan lebih bau dan memiliki rasa lebih melalui kontak sentuhan. Tanpa upaya sadar, pikiran seperti ini memiliki sebuah asupan informasi yang lebih luas. Setelah menghadapi segala bentuk rangsangan (yang menarik baginya), pikiran ini secara otomatis mengeksplorasi komponen-komponen tersebut. Hingga diperolehlah informasi tentang sesuatu yang terlewatkan oleh orang kebanyakan.

2 .Orang tersebut dapat mengetahui kebohongan yang sedang di utarakan oleh orang lain:

Jika Anda mengidap penyakit ini, Anda biasanya mampu melihat kebohongan dan penipuan yang dilakukan oleh orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

3. Si penderita memiliki kemampuan belajar dengan cepat:

Ketika belajar, Anda dapat membuat perubahan seketika. Anda dapat mempraktekkan pelajaran yang baru saja anda serap, dan mampu membuat koneksi atau asosiasi antara 2 hal atau lebih yang biasanya pada orang normal, tampak seperti tidak berhubungan sama sekali. Mudah memahami penjelasan. Anda melihat informasi latar belakang non-verbal dan ini sering memberikan gambaran yang lebih komprehensif daripada apa yang diucapkan.

Contoh jelasnya yang bisa kita lihat -tentunya dari film Prison Break- adalah ketika Michael mencoba menemukan kode pada box yang akhirnya bisa membuka pintu belakang penjara yang mengantarkan mereka ke ruangan Dr. Tancredi dengan cara meniupkan debu pada angka-angka di box tersebut setelah seorang sipir membukanya. Canggih! Ini biasa terjadi pada film-film tentang spionase, detektif yang menangangi kasus-kasus pembunuhan seperti CSI dsb.


Prison Break - Low Latent Inhibition4. Tiada banyak gangguan pada otaknya seperti yang banyak kita alami seperti banyaknya suara yang selalu terngiang-iang dll:

Anda dapat berpikir secara jernih dengan pikiran alam sadar akang, mba', tante, bunda, non, ladies and gents. Informasi tenggelam sepenuhnya dalam pikiran sadar Agan tanpa pengaruh pikiran bawah sadar.

5. Biasanya ia akan sulit untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikirannya:

Dapat kita pahami bahwa dikarenakan pikiran anda teramat sangat teliti dan mendetail tentang hal-hal yang dianggap sepele oleh orang lain, maka anda akan sulit untuk menjelaskannya secara verbal -karena keterbatasan kosa-kata mengenai situasi tersebut- kepada orang lain.

6. Orang lain akan terlihat bodoh dan membosankan dengan penjelasannya:

Akang, mba', tante, bunda, non, ladies and gents akan merasa sebal dan gregetan bila mendengarkan penjelasan orang normal karena dalam pikiran akang, mba', tante, bunda, non, ladies and gents, orang tersebut menjelaskan tentang sesuatu yang anda anggap seharusnya sudah dijelaskan beberapa jam sebelumnya. Jadi... ibarat kata, seseorang berbicara masih di poin A, sedangkan pikiran akang, mba', tante, bunda, non, ladies and gents sudah mencapai poin P (dalam alfabet).

7. Persepsi bahwa ilmu pengetahuan adalah sumber ketenangan:

Akang, mba', tante, bunda, non, ladies and gents dapat menemukan ketenangan dan ketenteraman dalam mempelajari berbagai hal yang berbau saintific.

Seperti yang saiia ungkapkan di paragraf sebelumnya, bahwa orang yang mengidap LLI ini beresiko mengalami keterbelakangan mental bila orang tersebut tidak memiliki IQ yang cukup untuk memproses segala informasi yang dia dapatkan dari lingkungan sekitarnya. Inilah yang pada film Prison Break yang diutarakan oleh seorang dokter yang kemudian mengacu saiia untuk mencari informasi mengenai kelainan ini dan menuliskannya di sini. Sedang singkatnya, pengidap LLI yang memiliki IQ tinggi akan menjadi seseorang yang biasa kita sebut jenius. Terlihat jelas bukan.

50 komentar:

  1. Ada yang bilang, antara genius dan gila hanya beda tipis.
    Para pengidap LLI biasanya diperlakukan secara khusus, karena orang kebanyakan tidak mampu mengimbangi mereka. Ini salah satu cara menyalurkan kemampuan mereka.

    BalasHapus
  2. Film ini memang mantap ya kang..menegangkan dan penuh strategi

    BalasHapus
  3. @ aldy : klu di pikir2 sii iia kang.. bedanya cuma tipis antara kegilaan sama jenius... makanya buat penderita LLI ini tergantung dari IQ si penerimanya... klu lemah... iia jatuhnya gtu dee kang... tp klu ngeliad pilemnya... mungkin karena pilemnya pilem barat, sepertinya gag ada tanda2 adanya lembaga khusus yang nangani orang2 bertalenta seperti Scofield kang... klu emang lembaga tersebut di adakan utk menyalurkan kemampuan mereka.. artinya mereka emang eksis dan gag di anggap gila kan?!?!?

    @ Sudinotakim : iia kang bener.. diantara serial2 Amerika yg sejenis... CSI misalnya.. saiia tertarik abis sama yg satu ini :p

    BalasHapus
  4. aku harus nonton filmnya,,soal lli aku belum mempelajarinya justru tau dari sini..thank's a lot

    BalasHapus
  5. loh kok loh kok nomor 1,2,3,4,5,6 sama kayak kehidupan aku ya????

    hahhaa, artis korea klo jadi cewek juga cantik :p

    BalasHapus
  6. hmmm jadi jika pengidap LLI tidak punya IQ cukup dia beresiko mengalami keterbelakangan mental.. ini baru penyakit yah. sedangkan jika IQnya cukup, ia adalah jenius.

    BalasHapus
  7. Mantep gambar tattoo nya bro..
    aku belum pernah nonton prison break, tapi liat iklannya kelihatannya seru tuh film

    BalasHapus
  8. hmmm ini sakit yang membuat berkah
    mungkin mirip Mc Gyver ya

    BalasHapus
  9. duh bisa bikin repot juga ya, namnay juga penyakit.. he

    BalasHapus
  10. kirain latent komunis bang... walah..

    BalasHapus
  11. Hey keren nih postingannya. Ada beberapa yg sama di kehidupanku sih :) Thanks for comment

    BalasHapus
  12. jadi itu diantara gila dan jenius gitu?
    terlalu sana bisa jadi gila,kalo terlalu sini jadi jenius.gitu ya penjelasan singkatnya?

    mau tukeran link gak?

    BalasHapus
  13. cuma beda tipis ya antara jenius dan gila...
    sukses slalu kawan..

    BalasHapus
  14. Wah ada yg banjir revie nih,sorymas baru balas,sesuai pertanyaan mas,saya menulis job dari bloggerwave.com di 5 blog saya dan semuanya di bayar,asal.Kalau belum di bayar sabar mas,nanti juga di bayar.

    BalasHapus
  15. @ rahad2six : saiia haturkan terimakasii atas undangannya kang... tp baru besok bisa saiia pasang gpp kn?!?! nanti saiia kabarin kang klu emang uda kepasang...

    @ Mr.XXX : iia akangnya lah tuu yg kebanjiran job... pan saiia cuma bilang 2 blog ajja.. akangnya malah 5 blog ngerjainnya... huehehehhe... iia sabar kang saiia nya... tp kliatannya gag ada tanda2 yg mengarah pada pembayaran dari pihak mereka kang.. apa lebih baik saiia 'contact admin' nya ajja iia?!?!?!

    BalasHapus
  16. review2an sbaiknya dicek dulu scam pa gak, cek di gugel. Jgn asal srobot. Tar rugi jadinya.

    BalasHapus
  17. SALAM SOBAT
    wah menarik ini.
    penyakit yang menyebabkan jenius.
    ternyata orang yg mengidap LLI ini harus mempunyai IQ tinggi,agar jadi orang jenius.

    BalasHapus
  18. iia bener juga sii kang... tp saiia uda gugling... dan sepertinya sii emang mumpuni... ternyata... :(

    tp kan kang saiia gag bhas itu di postingan ini... knp bisa bilang gtu kang iia?!?!? pastinya ngbaca thread kang iia... huehehehehe.,... makasii kang nasehatnya :)

    BalasHapus
  19. Saya suka filmnya, itu tato ditubuhnya kl gak salah berisi peta penjara lengkap ya ?

    BalasHapus
  20. hmm.. asyik juga ya pilmnya. mengenai LLI paling2 satu point, yaitu feeling agak hafal melihat blog yang namanya beda-beda tapi orangnya satu.. he he

    BalasHapus
  21. dibaLik suatu penyakit ternyata Lebih banyak keLebihannya dibanding dengan orang-orang normaL pada umumnya, saya jadi tertarik untuk mempeLajari penyakit itu Lebih daLam dan sampai akhirnya bisa memiLiki keLebihan tersendiri bagi yg mengidapnya.

    BalasHapus
  22. uraian yang menarik dan jenius bro...
    gw juga sangat suka dengan film ini.. walau suka putus2 menontonnya..tapi setiap episode nya selalu mudah diikuti.. dari apa yang tertulis diatas.. gw tertarik dengan Latent Inhibition ..dimana penyakit ini ternyata sangat menarik untuk dijalani hehehee

    BalasHapus
  23. wah mau ah ketularan penyakit ini, hahhaha..
    tapi nggak pernah nonton ini.. dvd ato tv?

    BalasHapus
  24. @ Mood : yupp... ceritanya sii gtu kang.. bahkan ternyata ada seorang napi juga yang bisa ngebaca peta tattoo tersebut...
    @ Jiox : tapi emang banyak kan kang iia bukan saiia ajja... dan juga gag ada larangannnya kan kang.. heehehehe..
    @ om rame : sayangnya buat si pengidap.. mereka akan menganggap semua orang di sekitarnya juga sama, artinya ia berfikiran bahwa semua lumrah2 ajja...
    @ elmoudy : sama kang saiia juga kadang terputus gtu terus iia karena saiia liadnya di tipi bukannya HBO dll apalagi dvd nya :(
    @ kebookyut : saiia juga mau klu gtu sii :p
    @ Dorothy Souhuwat : makasii kunjungannya non :)

    BalasHapus
  25. ow ow ow...
    namun saia ingin menjadi org yg tengah tengah..hehehehe

    BalasHapus
  26. Lihat tattonya syerem om...
    tapi gag nyangka orang genius.

    BalasHapus
  27. Sepertinya komen ttg beda gila dan genius sudah diambil orang ya hhahhaa....

    Eniwei, tertarikkah bikin tatoo seperti itu?

    BalasHapus
  28. seram sangat penjelasannya bro
    eh bro jadi gak ikutan buka puasanya?

    BalasHapus
  29. saya sering merasa seperti gambaran yang ada pada point2 1,2,5, dan 6 :D

    BalasHapus
  30. itu seluruh tubuh ditatto ndak sakit yaa.. *hiyy
    [komeng oot dulu he he]

    kan penyakit neeh geeen,ada obatnya untuk itu??

    harus diimbangid engan IQ dan EQ yang pas,biar balance :)

    BalasHapus
  31. Saya malah belum tau babar blas tentang LLI,
    jadi penasaran dengan itu.
    makasi informasinya.
    Bali Villas Bali Villa

    BalasHapus
  32. aslm wr wb

    alow dek p kbr :) msih inget g hhehehe
    nih blog jualan mb yg baru

    bajuqueen.com

    BalasHapus
  33. waw bisa dibilang pengidap LLi itu orang jenius ya bang?

    saya blom sempet liat pilemnya nih

    BalasHapus
  34. @ Zee : sumpah tertarik... tp mana mungkin... itu hal yang sangat sulit terealisasi buat saiia :(
    @ julie : wahhh sepertinya saiia gag bisa mba'... maaf iia blm konfirmasi lagi :(
    @ Ladyulia : sama dund :p
    @ wi3nd : obatnya...?!?!? wedeww.. pe er tu wiend :(
    @ Bali Villa : gpp mba', saiia ajja baru ngerti karena nonton film ini :(
    @ Raini Munti : hwaaaaaaaaaaaa kemanaa ajja mba'ku nan cantiiiiiiiiiikkk?!?!?! meluncurrrr...
    @ hellgalicious : iia klu kedapetan doi ber IQ tinggi.. nnnnah klu gag?!?!?!
    @ :

    BalasHapus
  35. :-) .. halo kunjungan balik.. Serial prison break, sempat mengikuti untuk beberapa session, belum smeua aku tonton, tapi satu yang paling menarik tenatng tokoh utamanya, dia tidak bisa menahan rasa melihat orang yang disikapi tidak adil.

    BalasHapus
  36. mungkin itu juga karena low latent inhibition nii kang iia :)

    BalasHapus
  37. i love watching Prison Break! interesting topic you wrote :D

    Castor Pollux

    BalasHapus
  38. pelemnya sih emang keren bang :)

    BalasHapus
  39. RCTI mulai muter lagi tuh jam 4 pagi, keknya sih ngulang season 3 yang seputar penjara sona :)

    BalasHapus
  40. filemnya keren nih mas...
    saya gak pernah lolos buat nonton yang satu ini...

    BalasHapus
  41. donlotin filmnya dong mas...

    BalasHapus
  42. mantap gan ripiunya... jempol!!!

    BalasHapus
  43. @ Ina : sama dwooonkkk :p
    @ Nova : wahh... gmn caranya?!?!?
    @ Lissa : ngasal ajja luhh :( weeee...!!!

    BalasHapus

D'APRÈS VOUS?