Fariduddin Attar - Hakim Sanai

Sanai, dalam pengembaraan panjang

melihat tukang sapu sibuk dengan pekerjaannya
Ketika melihat ke sisi lain
matanya tertuju pada muadzin yang menyerukan sholat

"Pekerjaan muadzin," katanya
"sama sekali tidak lebih baik daripada tukang sapu"

Sesungguhnya mereka melakukan tugas yang sama
Mereka tidak tahu apa yang mereka kerjakan
(mereka) hanya melakukan pekerjaan yang merupakan kewajiban

Keduanya tidak berpikir dewasa
(ibarat anak-anak) hanya memperoleh makanannya
Tidak kulihat setitik perbedaan saja
Hanya saja, sang penyapumelakukan pekerjaan yang jujur
Tugas yang saleh melalaikan sang muadzin

10 komentar:

  1. i suka sama judul blog ini mas..salam kenal yah

    BalasHapus
  2. Bahasanya tinggi jadi belum mengerti apa yang dimaksud nih sahabat

    BalasHapus
  3. hadir untuk meramaikan suasana,
    blogwalking

    BalasHapus
  4. wah, saya lebih tertarik lihat gambarnya. indah banget.

    BalasHapus
  5. kenapa sang penyapu jujur..?
    kenapa muazin lalai..?

    BalasHapus
  6. hmmm, saya masih bingun dengan maksud tulisan diatas, bagaimana ya ???

    BalasHapus
  7. pada :
    Hanya saja, sang penyapumelakukan pekerjaan yang jujur
    Tugas yang saleh melalaikan sang muadzin?

    Hehehehe...no idea pd kalimat terakhir...

    BalasHapus
  8. nama salah satu sufi kang :(

    BalasHapus

D'APRÈS VOUS?